Sri Prakash Lohia Pengusaha Terkaya di Indonesia


Wisma Indorama yang berada di kawasan Rasuna Said merupakan salah satu aset dari Sri Prakash Lohia. Sosok pengusaha dan konglomerat yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Pengusaha keturunan India ini memiliki aset triliunan Rupiah dari perusahaan tekstil dan berbagai investasi, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Perusahaannya memang berasal dari bisnis keluarga Lohia. Sri Prakash Lohia yang menjadi orang terkaya nomor empat di Indonesia ini mendapat jatah dari sang ayah untuk mengelola bisnis di Indonesia. Bisnis petrokimia yakni Indorama menjadi sumber kekayaan terbesar bagi Sri Prakash Lohia. 

Fakta Menarik Sri Prakash Lohia

Perusahaan pertama yang dijalankan Sri Prakash bersama ayahnya di Indonesia adalah Indorama Synthetics. Perusahaan yang berada di Purwakarta tersebut merupakan produsen benang pintal yang kini juga menjadi perusahaan penyedia bahan baku tekstil kelas dunia. Perusahaan tekstil ini merambah ke beberapa negara seperti Uzbekistan dan Thailand. Pada tahun 1990, Indorama Synthetics merambah industri PET atau polyethylene terephthalate. Industri ini memproduksi botol plastik untuk Aqua, Coca Cola, dan Pepsi. Gebrakan tersebut membuat kekayaannya terus meningkat hingga menjadi salah satu dari 10 orang terkaya di Indonesia. Bisnis di bidang petrokimia juga digeluti oleh konglomerat keturunan India ini. Perusahaan petrokimia yang dimilikinya bahkan ada yang di Nigeria yaitu National Petroleum Corporation. 

Baca juga : Kekayaan Susilo Wonowidjojo

Perusahaannya yang berekspansi hingga ke luar negeri membuat kekayaan Sri Prakash semakin bertambah. Selain perusahaan, aset yang dimilikinya juga dalam bentuk lain seperti mobil. Bagi konglomerat yang masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia ini mobil menjadi salah satu kebutuhan penting untuk sarana transportasi yang nyaman. Tidak hanya pengusaha, masyarakat umum pun membutuhkan mobil sebagai alternatif transportasi yang lebih nyaman. Mobil seperti MPV Daihatsu Xenia menjadi salah satu yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Selain interior yang nyaman, teknologi yang dipasang pada mesin utama mobil ini juga mampu membuat mobil lebih irit dalam penggunaan bahan bakar. Mobil yang dirancang untuk 7 penumpang ini memiliki mesin dengan kapasitas 1329 cc. 

Comments